Berawal dari pengalaman sepasang sejoli yang kutemui akhir-akhir ini, ku belajar suatu hal. Dan ku kerucutkan jadi sebuah pertanyaan, 'Gimana sih curhat yang oke tentang pasangan dan kepada siapa ku harus curhat?'Teringat dari petikan ceramah Ustadz Salim A. Fillah yang kurang lebih, 'Kalau udah ada jamaah wanita, SMS atau tanya ke saya perihal rumah tangganya, saya langsung serahkan ke istri saya...
Kamis, 29 Juni 2017
Minggu, 23 April 2017
Mengapa Tidak Langsung Belajar Al-Quran dan Al-Hadist Aja?
Aku sempat berpikir untuk seperti itu.
"Ngapain kita belajar ilmu lain dari Ustadz kalo kita bisa langsung nemu di Al-Quran dan Al-Hadist?"
Lalu, aku coba beberapa saat. Hasilnya? Bingung setengah mati.
Kita tau kalo terjemahan Indonesia dari Al-Quran, sangat bukan kosa kata orang Indonesia. Mana ada kosa-kata Indonesia yang menggunakan perandaian dan sangat indah? Saking indahnya aku berpikir,...
Menit dan Jam, Jogjakarta dan Jakarta
“Deket kok, cuma 15 menit.”
“Wah jauh banget, makan satu jam di jalan itu.”
Jogjakarta. Kota kecil yang sering dieluhkan ‘wah wes koyo Jakarta wae’ (Wah udah seperti Jakarta saja) bagi sebagian penduduknya karena merasakan semakin banyaknya kemacetan. Perbandingan yang tidak sepadan menurut saya.
-----------
“Deket kok, cuma sejam”
“Cepet yaa, juma satu setengah jam.”
Jakarta. Sebuah...
Kamis, 16 Februari 2017
Margonda, Angkot, dan Penyeberang Jalan
Jalan Margonda. Sebuah jalan yang menurutku adalah denyut ekonominya Depok. Setelah lepas dari Jalan Margonda, akan terlihat sangat kontras antara Depok sebagai kota penunjang dan Jakarta sebagai kota pusatnya.
Setiap pagi, kendaraan menggeber gasnya untuk meningkatkan kecepatannya ke arah Jakarta....
Jumat, 13 Januari 2017
Berbahagia Dalam Berprofesi
Suatu hari, ku melihat kebahagiaan dari dua jenis profesi.
Dokter
Beliau bercerita bukan masalah biaya pengobatan yang membuat kebahagiaan seutuhnya.
'Kalau pasien tulus berterimakasih, nggak rewel, menghargai profesi kami, itu lebih bahagia daripada kuantitas pasien yang lebih sedikit dan membayar lebih mahal.' ujar sang dokter tersebut.
Tentara.
Muka bahagia dan bangga terlihat ketika...
Kepercayaan Orangtua
Selintas ku merenung. Betapa besar kepercayaan Bapak ibu kepadaku.
SD ku mulai perjalanan sendiri dengan bus dan sepeda.
SMP ku dipinjami motor oleh mereka.
SMA ku habiskan waktuku tuk berkelana.
Kuliah ku jauh dari lingkaran geografisnya.
Seandainya ku menjadi orang tua kelak, bisakah melepas anakku seperti ini? Memberi kepecayaan penuh pada cucu dari Bapak Ibuku?
'Sudah sampai UI, kenapa...
3 Tahun Berlalu Sudah
'Kuliah dimana, Bur?'
Akuntansi UI.
Alasannya karena gak tau mau kemana dan Akuntansi UI cukup WAH bagi anak daerah. HAHA.
------------------------------------------------------------
Sudah 3 tahun semenjak pertanyaan itu ada. Kini sudah mendekati akhir dari perjalanan...
Kenclengku Daarut Tauhid
Sebuah terobosan bagus dari Daarut Tauhid yang sebenernya udah lama berjalan, tapi tetep aja gue akuin sebagai terobosan yang oke punya.
Mungkin komunitas Budha Tzu Chi udah mulai duluan dengan Celengan Bambu-nya, tapi bukan hal yang buruk untuk mengikutinya kan?
Simpel, jelas, dan memudahkan.
Tinggal...
Sabtu, 17 Desember 2016
Pertanyaan Penuh Makna Khas Ibu
"Sudah sholat belum?"
Pertanyaan pamungkas dari Ibu yang selalu ditanyakan ke aku. Sejak SD hingga kini. Mulai saat persami sampai merantau disini.
Mungkin dalam kamus beliau, gak ada pertanyaan macam:
"Udah makan?"
"Gimana sekolah?"
Terkadang aku merasa, ini aku beneran diperhatiin gak yaa? Kok gak pernah ditanyain pertanyaan lain.
Hingga suatu ketika, Mbak Lulu juga mempertanyakan...
Dimana Mendapatkan Kawan?
"Pak, kenapa kawan di SMA dan di kuliahan rasanya beda ya Pak?"
Ku mulai pembicaraan dengan Bapak kala itu dengan sebuah pertanyaan yang mungkin ke kanak-kanakan. Iya, pertanyaan kegundahaan yang saat itu kurasakan, sekitar 2 tahun lalu.
"Iya, emang beda."
Ku mulai berpikir dari jawaban Bapak. Kenapa Bapak menyetujui pertanyaanku?
"Kawan SMA memang untuk kawan bersenda gurau. Untuk...