Sabtu, 17 Desember 2016

Dimana Mendapatkan Kawan?

"Pak, kenapa kawan di SMA dan di kuliahan rasanya beda ya Pak?"


Ku mulai pembicaraan dengan Bapak kala itu dengan sebuah pertanyaan yang mungkin ke kanak-kanakan. Iya, pertanyaan kegundahaan yang saat itu kurasakan, sekitar 2 tahun lalu.

"Iya, emang beda."

Ku mulai berpikir dari jawaban Bapak. Kenapa Bapak menyetujui pertanyaanku?

"Kawan SMA memang untuk kawan bersenda gurau. Untuk lebih dari itu, susah."

Lanjut jawaban dari Bapak, sembari ku terus menyimaknya.

"Sedangkan kawan kuliah, akan berguna bagimu untuk kerja kelak. Maka, senda guraunya tidak sebanyak kawan SMA."

Tak ada pertanyaan lagi atas jawaban Bapak yang terakhir ini. Ku hanya berpikir dan bertanya dalam hati, apakah iya?

-------

2 tahun berlalu dan kini kusadari.

Untuk bersenda gurau secara lepas,  aku bisa menghabiskan waktu berjam-jam dengan kawan SMA. Topik yang sangat luas tanpa batas. Tetapi akan berhenti disitu saja. Itu masa lalu. Nostalgia.

Kini, semakin terfokus pikiran kami. Topik pembicaraan yang kulakukan dengan kawan kuliah tak jauh dari ekonomi dan bisnis. Sudah. Paling menyerempet ke politik. Terkadang memang membosankan, tetapi untuk mengasah pengetahuan kerja, bersama rekan kerja di masa depan, menjadi sebuah investasi baru dan cukup menjanjikan.

---------

Jadi, dimana akan mendapatkan kawan? SMA atau Kuliah? Keduanya bisa dan keduanya akan bermanfaat.

Perpustakaan FEB UI
Depok, 17 November 2016
H-14 Deadline Proposal Skripsi
Share:

0 komentar:

Posting Komentar