Bermula
dari kebiasaan backpacker bersama
teman-teman SMP, kami meencanakan untukmelanjutkan perjalanan ke Karimunjawa.
Ketika itu kami sudah kelas X SMA sekitar bulan Desember 2010. Beberapa orang
sudah mengiyakan untuk mengikuti pejalanan kali ini. Aku, Reza, Echa, Nahal,
Gadhang, Abshar, dan Ahda. Kami mensurvei harga untuk menuju ke Karimunjawa.
Mulai dari travel, kapal, penginapan, makanan, dan lain sebagainya. Tidak hanya
survey harga, kami juga survey bagaimana keadaan di Karimunjawa
dengan membaca kisah-kisah yang pernah ditulis para pelancong Karimunjawa.
Akhirnya,
kami memutuskan untuk berangkat di suatu malam sekitar pukul 20.00 menggunakan
sebuah agen travel yang sudah kami pesan. Karena hanya ada dua pelabuhan yang
melayani perjalanan ke Karimunjawa, Jepara dan Semarang, maka kami memutuskan untuk menuju
Jepara. Biaya kapal Jepara-Karimunjawa jauh lebih murah daripada
Semarang-Karimunjawa. Karena kapal Jepara-Karimunjawa itu kapal feri dan Semarang-Karimunjawa itu kapal cepat. Sesampainya di Jepara, sekitar pukul 01.30 pagi, kami
beristirahat di sebuah rumah megah kenalan dari Ayahnya Abshar. Sungguh malam
yang istimewa.
Paginya
kami diantarkan menuju Pelabuhan Jepara. Sebelum itu kami sarapan gratis di
sebuah warung soto kerbau. Ketika di loket penjualan tiket,kami sudah langsung
mendapatkan tiket karena kami sudah memesannya sebelum sampai di Jepara.
Perjalanan Jepara-Karimunjawa itulah yang paling sulit kami lalui. Perjalanan
laut selama 9 jam (normal hanya 6 jam) dengan kondisi ombak yang saat itu bisa
dibilang ganas, kapal pun terombang ambing dan terpaksa mengambil rute memutar.
Tak ada perbedaan antara kelas VIP dan Ekonomi, karena semua penumpang muntah.
Sekitar
pukul 18.00, kami tiba di Pulau Karimunjawa. Gerbang selamat datang berdiri
sangat indah disini. Batu karang terlihat sangat cantik dan indah, walaupun ini
di sebuah pelabuhan. Kami segera mencari penginapan termurah yang sudah kami booking ketika di Jogja. Penyambutan oleh sang pemilik penginapan pun sangat ramah. Kami lanjutkan
makan malam di Alun-alun Karimunjawa. Alun-alun yang berada persis di samping
laut ini terdapat pedagang makanan yang harganya terjangkau.
Esoknya, kami lanjutkan
perjalanan kita dengan menjelajahi laut di sekitar Karimunjawa. Hanya dengan
Rp50.000,oo kami dapat mengunjungi spot-spot
cantik di sekitar Karimunjawa. Tak hanya itu, peralatan snorkeling yang disewakan hanya Rp30.000,oo per hari per orang. Murah
sekali bukan? Tapi tunggu dulu, harga makan siang dengan lauk ikan laut yang
masih segar hasil tangkapan guide
selama snorkeling hanya Rp20.000,oo. Ini baru sangatlah murah! Hari ini, wisata laut
Karimunjawa kami akhiri dengan perasaan sangat puas. Kami pun tidur terlelap
sangat nyenyak.
Hari
kedua di Karimunjawa kita lakukan ekspedisi darat. Mencari pantai yang masih
bersih layaknya pantai pribadi. Setelah bertanya-tanya
tentang letak pantai yang kami cari, akhirnya kami menemukannya. Yap, seperti
dugaan. Bersih, sepi, layaknya pantai pribadi. Sebelum memasuki wilayah pantai,
kami bertemu waraga dan ditawari kelapa muda seharga Rp1.500,oo per kelapa. Akhirnya
kami membeli sepuluh buah kelapa. Harga yang sangat murah. Kami habiskan hari ini dengan canda tawa di pantai pribadi kami. Malamnya,
kami menonton Final Piala AFF antara Indonesia melawan Malaysia putaran kedua.
Sungguh ramah sekali warga Karimunjawa ketika mengajak menonton bersama
walaupun kami tidak saling kenal.
Esok harinya, packing untuk
perjalanan pulang pun sudah siap. Kami membeli tiket kapal Karimunjawa hanya
seharga Rp31.000,oo. Harga yang murah untuk sebuah perjalanan kapal yang
panjang. Untuk mengatisipasi mabuk laut lagi, kami mencari tempat duduk di dek
paling atas. Perjalanan kali ini sangatlah cepat, hanya memerlukan waktu 6 jam.
Travel yang sudah kita pesan pun sudah stand
by di Pelabuhan Jepara. Sekitar pukul 20.00, akhirnya kami tiba di Jogja
dalam keadaan capek namun puas.
Kalau kita mengkalkulasi semua biaya yang kita keluarkan, perjalanan ini sangatlah
murah. Biaya travel Rp120.000,oo pulang pergi Jogja-Jepara, penginapan
Rp90.000,oo selama tiga hari, wisata laut Rp50.000,oo, sewa snorkeling Rp30.000,oo per orang, total
pembelian kebutuhan perut selama di Karimujawa hanya Rp100.000,oo, tiket kapal
Rp62.000,oo pulang pergi Jepara-Karimunjawa. Cukup dengan Rp452.000,oo kami
bisa menikmati indahnya Karimunjawa. Apabila kita menggunakan agen perjalanan
wisata, bisa mencapai angka Rp900.000,oo per orangnya untuk wisata ke
Karimunjawa ini. Manajemen keuangan juga perlu diterapkan disini, kapan kita
bayar tunai dan transfer ATM. Agar semua terasa lebih ringan dan enak. Selamat
mencoba!
*oke, yang aku tulis disini cuma singkat banget. banyak bagian yang seru banget yang aku potong. kalo mau dengerin ceritanya, bisa langsung dari aku aja hehe*
|
Tujuan akhir kita setelah dari Karimunjawa, mumpung masih ada uang sisa hehehe |
|
Ini ketika maan siang Rp20.000,oo di hari pertama yang ikannya asli dari laut. |
|
Ini ketika snorkeling di spot kedua. Jarak tempat foto kami ini sama batas garis pantai jauh banget! dan kedalamannya cuma segitu. Subhanallah! |
|
Ini di depan gerbang pelabuhan Karimunjawa. (Kiri-Kanan: Aku, Ahda, Gadhang, Reza, Nahal, Echa, dan Abshar) |
|
|
|
Ini ketika hari kedua di pantai pribadi. Kelapa @Rp1.500,oo kawan! |
|