Burhanuddin Luthfi, Seorang Pemimpin dari Padmanaba
Burhanuddin Luthfi atau lebih akrab dipanggil Luthfi adalah seorang siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta, seorang Padmanaba angkatan 68. Dia bukan siswa biasa, tidak ada seorang Padmanaba yang biasa, semua luar biasa. Sekilas dilihat, memang dia biasa. Penuh senyum, ramah, dan terkadang cengengesan seperti siswa lainnya. Ya begitulah, masa-masa SMA adalah masa yang menyenangkan, wajar bila terhiasi senyum di setiap wajah di sana.
Selain menikmati masa-masa SMA yang menyenangkan, Luthfi yang pernah menempuh ilmu di TK IT Nurul Islam, SD Muhammadiyah Sagan, dan SMP Negeri 5 Yogyakarta ini juga bertanggung jawab menjadi pemimpin OSIS. Ia adalah Ketua Umum OSIS Masa Jabatan 2011-2012 di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Perjalanannya memang tidak mudah tetapi, berkat bantuan dan kerja sama semua teman-teman yang selalu mendukung dan memberikan support untuknya, ia menjadi tak mudah menyerah dan terus maju. Jadilah ia dilantik sebagai pemimpin organisasi pemerintahannya siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta itu.
Menjadi seorang Ketua Umum OSIS, bagi Luthfi merupakan hal yang menyenangkan. Bukan berarti menjadi seorang ketua itu gampang dan main-main tetapi, segala hal bila dilakukan dengan ikhlas dan dengan tekad yang kuat akan menjadi hal yang ringan. Kerja sama antar semua anggota sangat penting dan akan membuat pekerjaan itu sendiri terlaksana lancar. Namun tentu adakalanya ia merasa berat, saat ia dilihat semua orang, saat ia didengar semua orang, ialah sosok yang berdiri sendiri. Menjaga sikap dan tingkah laku adalah hal yang harus sangat disadari. Secara tidak langsung, ia harus memberi contoh yang baik untuk siswa lainnya.
Berkaitan dengan jabatannya, sampai saat ini kegiatannya adalah menjalankan proker OSIS, membimbing dan melatih angkatan 69 yang nantinya akan meneruskannya, kerja sama memfasilitasi dan menjembatani keluarga Padmanaba dan senantiasa memberikan inovasi untuk Padmanaba yang lebih baik, sesuai visi dan misi pribadinya, “Be better for Padmanaba”.
Kedepannya, selain sebagai pelaksana Ketua OSIS dan membangun Padmanaba, ia ingin merancang inovasi liar untuk Padmanaba, memberikan suatu perubahan besar yang positip untuk Padmanaba, dan tentunya ia ingin membuat kenang-kenangan dengan Padmanaba, ingin mendapatkan feel of Padmanaba yang tidak terkira dan tak akan terlupakan, itulah tergetnya.
Menurutnya, Padmanaba itu adalah sesuatu yang abstrak, tidak bisa kita lihat dengan mata, tidak bisa kita sentuh dengan tangan tetapi, bisa kita rasakan di hati. Padamanaba itu jiwa kita. Padmanaba sendiri tahun ini akan mencapai usia tujuh puluh sejak kelahirannya pada tahun 1942. Tentu saja peringatan sepuluh tahunan atau lustrum untuk Padmanaba tidak akan terlewatkan.
Dengan jabatannya dan sebagai siswa tentu kegiatan serta tugasnya tidaklah sedikit, pasti banyak yang harus dikerjakan, harus pintar-pintar membagi waktu. Namun itu bukan hal yang sulit bagi Luthfi. Terbiasa dengan pengalaman ikut event sejak kelas sepuluh membuatnya sangat mudah untuk menentukan ritme jadwal kegiatannya, let it flow katanya.
Luthfi yang berkacamata ini kelahiran Sleman, 1 November 1994 dan mempunyai cita-cita tinggi. Cita-cita utamanya adalah menjadi seorang pengusaha, yang sukses tentu. Cita-cita selanjutnya adalah menjadi seorang PRESIDEN! Dari situlah kita tahu jiwa kepemimpinannya memang kuat, menjadi Ketua OSIS kini akan sangat melatihnya untuk menjadi pemimpin. Dengan motto hidupnya ,“Jadi diri sendiri dan jangan mengekor orang lain,” kita doakan Luthfi supaya cita-citanya tercapai, semangat Luthfi!
Terakhir, ia mempunyai pesan untuk Padmanaba, khususnya bagi angkatan Padmanaba yang kini masih merangkai cita-cita di bangku SMA Negeri 3 Yogyakarta. Pesannya, jadilah diri sendiri, berikan ide kreatifmu, ide-idemu sendiri yang bermanfaat bagi diri kita, Padmanaba, nusa dan bangsa. Jaya, jaya Padmanaba! (Aliya)
Sumber: http://padmanaba.or.id/burhanuddin-luthfi-seorang-pemimpin-dari-padmanaba/
0 komentar:
Posting Komentar