Oke, untuk artikel ini cukup menyedihkan. Tersebutlah Dwinugroho Putro Utomo, salah satu panitia Padmanaba Science Tech Week 2011 divisi soal. Ketika hari H yang ketiga (Minggu, 16 Oktober 2011), panitia shift pertama harus dateng maksimal pukul 06.00, karena open gate pukul 08.00. Nah, berhubung Tomo adalah divisi soal,maka dia harus dateng sebelum pukul 06.00.
Sekitar pukul 07.00 lebih (pas itu kita lagi briefing pagi), pihak manajemen Mandala Bhakti Wanitatama mencari panitia. Karena ada telepon dari RS. Bethesda. Kita sontak kaget! Akhirnya Bayu yang tak suruh angkat tuh telepon. Parahnya, setelah Bayu selesai dan menginfokan kepada kami, dia bilang, “Ada telpon dari Bethesda. Katanya ada salah satu panitia yang kecelakaan. Kalo gak Tomo ya Momon. Gak jelas tadi.” Jujur aku kaget! Habis briefing, Amin tak suruh ambil kendali jadi ketua sementara. Aku ngajak Inmas ke RS. Bethesda untuk kroscek, siapakah panitia itu? Inmas aku suruh bawa semua saldo yang ada, untuk jaga-jaga kalo ada apa-apa.
Setelah sampe RS. Bethesda, sang satpam sudah menanti. Beliau langsung menunjukkan si Tomo yag sudah terkapar tadi. Usut demi usut si Tomo ini ditabrak mobil dan terpental masuk kedalam selokan mataram dan hanyut dibawah jembatan selokan mataram dekat Depok Sport Centre. Tangan kiri patah, pinggulnya geser, dahi dijahit, jempol kaki kiri diamputasi, 1 ruas jari telunjuk kaki kiri diamputasi juga. Kondisinya parah lah pokoknya. Aku aja mau muntah padahal belum makan.
1 bulan kemudian, Tomo menampakkan dirinya di Padmanaba Cup 2011 menggunakan kursi roda dan alhamdulillah udah bisa berdiri. Dan sekarang perban untuk jempol dan telunjuk kaki kirinya udah dilepas. Ini ada fotonya, aku udah ijin buat dimasukin ke blogku. Maaf bagi yang gak kuat di skip aja. Dan sekarang Tomo udah bisa ngapain aja walaupun masih dibantu krep ketika jalan. SEMANGAT BUNG TOMO!! :)
ANE PERTAMAX GAN!!!!
BalasHapusDP GAN!!!!!!!!